Senin, 30 Januari 2017

Gue Jatuh Cinta

Gue kayaknya jatuh cinta deh, Ay. Kata seorang kawan malam itu.
Dan aku hanya tersenyum, tanpa sedikit pun merasa harus menoleh.
"Gue serius ini. Gue ga cerita ke siapapun kecuali lo." Ujarnya serius. Kali ini aku terpaksa harus melihat wajahnya, untuk meyakinkan bahwa aku juga serius mendengar kata-katanya.
"Sama siapa?" Tanyaku.
"Sama temen kantor gue!" Jawabnya antusias. Dan kali ini dapat kupastikan ia sedang jatuh cinta. Matanya berbicara. Dan aku tersenyum lebih lebar kali ini.
"How do you know?" Tanyaku lagi.
"Well, I don't know. Tapi gue tau gue jatuh cinta sama dia."
"How?" Ulangku sambil mengaduk minuman di depanku, bibirku masih tersenyum.
"I act silly. Lo tau? Gue tadi sholat dzuhur, dan gue sholat sendiri. Nggak lama, dia dateng ke mushola, sendirian juga, pas banget waktu gue salam."
"Terus?"
"Begitu ngeliat dia, gue langsung berdiri lagi terus gue tanya dia, 'Mau jamaahan? Tadi gue baru sholat sunah doang kok.' Terus dia jawab, 'boleh'."
Refleks aku tertawa mendengarnya. Terlalu polos untuk seorang 24 tahun.
"Gue tau itu goblok banget. Tapi pas selesai gue imamin dia, gue berharap itu terjadi terus lima kali setiap harinya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar