Rabu, 24 Februari 2016

Randomly Answering Questions

Sore-sore hujan syahdu gini bikin males ngapa-ngapain banget. Dan karena aku udah selesaiin revisi skripsi, dan udah pusing baca bukunya Marah Rusli (yes, call me an oldskul!), plus belum ada semangat buat ngerjain newsletter-nya LC, jadilah aku iseng banget ngejawab pertanyaan-pertanyaan ini. ^^

So, here are the answers :

1. Telkomsel! Haha. Tapi itu cuma di message yaaa. Kalo di whatsapp terakhir itu dari Dody, terus kalo di Line dari grup Marcomm 😂

2. Mama lah ❤ Walaupun di telfon terakhir, Mama kayaknya bete aku lama ngerjain revisian 😂

3. Worst habit? Nunda kerjaan! Itu parah banget sih emang, I do admit it. 😡

4. How manyyyyyy.. Uhmm let's say.... 2 😂

5. My fav tv series.. Well, aku jarang-jarang nonton tv apalagi yang series gitu sih.. Tapi, aku suka nonton variety shows, dari mulai Running Man sama The Return of Superman nya Korea, sama Bondi Rescue nya Aussie sih..
Oh wait, aku lagi suka sama Tetangga Masa Gitu.. nya Net TV! Mas Adi my love ❤

6. Lagu terakhir yang aku denger.. Aku agak lupa soalnya tadi pagi dengernya. Itu either I See Fire-nya Ed Sheeran, Kisah Dari Selatan Jakarta-nya WSATCC, atau Your Scent-nya Kang Gary 😃

7. Wait. What!? Do I want to get married? Yes, definitely! I'm ready to get my Fedi Nuril as soon as possible at this time 😂😗 #maritaaruf #caridaginghalal #siapjaditulangrusuk

8. Nope. I'm fine. 괜찮아 😏

9. I would actually. 😳😛

10. Gae! A.k.a Doggy! 🐶🐕 if I could have one, I'd name him Gary!

11. TBH, I've tried before 😂

12. Ponytail. Eh tapi sekarang aku lagi suka-sukanya digerai gitu aja terus pake jedai, macam anak kekinian. Dan lagi pengen-pengennya banget di potong pendek 💇

13. Galih deh kayaknya. Tapi itu lebih ke aku yang dengerin sih. Well, it's still deep.

14. Favorite band/singers ya.. Uhmm.. Sheila On 7 sama ERK tuh jadi yang paling daebak deh selama ini, kayak kalo aku bisa pasti aku nonton live-nya mereka. Terus aku lagi suka-sukanya sama wsatcc! Live performnya mereka kece abissss.. And I'm currently into Leessang dan Kang Gary!

15. In love with my self. Ayunnisa, saranghae! 🙆

16. Sexuality? Uhmm.. Aku perempuan suka laki-laki. Haha langsung setel Bukan Lawan Jenis-nya ERK

17. AK

18. WOULD I KISS THE LAST PERSON THAT I KISSED? YES, PLEASE! ahahaha mureeeee.. Marwan gitulho 😙

19. The most attractive celeb? For now, I will definitely say it's Kang Gary. Err.. Banyak sih sebenernya, Fedi Nuril juga atraktif dengan caranya sendiri 😍

20. Uhmm.. TBH, Kalo bukan karena nanti amalan kita ga akan diterima selama 40 hari, jawabanku kayaknya bakalan I would deh. 🍻

21. Banyak sih yang bikin aku seneng. Tapi aku seneng kalo orangtua dan adik2 aku juga seneng 😢

22. Drunk? Never before.

23. TV. Mana enak ga ada musik.

24. Yes, apalagi kalo ama laki! Hahaha. Terakhir dielus kayaknya ama si Gondrong deh kayaknya. #sedih 😂

25. Smart, open minded, easygoing, asik, dan bawel.

26. Hah? Gimana maksudnya? Opposite gender?

27. Iya, awkward banget. That's why aku suka orang yang bawel dan easygoing.

28. Too bad it's only 1,5

29. NO WAY.. I'M A MEATARIAN 🍗🍖

30. I doubt it.

31. If you know Korean, it's O or yeosot. Khamsah. 😖

32. Fav school's subject, uhmm.. Aku lupa dulu belajar apa aja, tapi kayaknya bahasa inggris deh.

33. I think so 💜

34. Ahhh they are so many. Tapi yang aku pengen banget sekarang tuh Korea sih. Pengen ke Jepang juga. Atau China. Sidney juga. Sama Eropa sih yang pasti, nyamperin temen-temen pirang itu #baladatemenjauh 😧

35. Trust issue? Emm gatau deh. Kayaknya sih enggak.

36. Since di negara kita cuma dua seasons, dan aku belum pernah ngerasain musim lain selain summer, aku lebih suka rainy season. Karena adem dan romantis 💞

37. MAUUUUUU!! Mau bangeeeeeet 😣😣😣 Gara-gara demam triplets, aku juga jadi pengen punya anak laki kembar gitu.. Apalagi lucu-lucu dan pinter kayak triplets. Daehan Minguk, Manse!!

38. Both. Aku gadget addict soalnya. And almost nomophobia.

39. Enggak. Aku bahkan nggak tau kabarnya first crush aku, Bowy.

40. Yes, I do. Dan aku lagi mengharapkan banyak keajaiban di tahun ini. So, I wish I could get them. 화이팅!! 😎

Senin, 15 Februari 2016

Tentang Siapa

"Tahapan orang mencari pasangan itu ada dalam tiga siapa. Satu, siapa kamu. Dua, siapa saya. Tiga, siapa saja."

Aku lupa entah pernah denger atau baca dimana kata-kata ini.
Tapi, yang jelas kata-kata ini sempat jadi pikiran aku beberapa waktu. Bener juga ya, dulu waktu masih ABG, nyari pacar ataupun pasangan bukan hal yang penting buat aku pribadi. Hidup satu kelas sama cowok-cowok dari hari Senin sampai Sabtu, dari jam 5 pagi sampai jam 7 malam, bikin aku ngerasa nggak perlu punya pacar. Walaupun itu juga didukung sama aku yang nggak bisa move on dari mantan. Tapi intinya, waktu itu aku males pacaran, dan kalaupun deket sama seorang cowok aku bakal liat dulu cowok itu. Bisa apa lo? Pikirku waktu itu. Kalau gue bisa dapet dari temen-temen gue, ngapain gue sama lo?

Sampai kemudian akhirnya aku ngerasa aku pengen banget punya pacar, karena aku ngerasa ini nih waktunya. I was 19 or 20 waktu itu, dan target nikah aku waktu itu sekitar 23. Jadi pas lah yaaa.
Ketika aku rasa ketemu sama orang yang pas, aku pun berani buat pacaran sama orang itu. Sayangnya, it didn't going well, kayak yang aku bayangin sebelumnya, kita bubar jalan bahkan disaat kita belum sepenuhnya jalan menurut aku :'D

Disaat putus itu, baru deh ngerasain yang namanya galau. Well, there was something yang menurut aku 'ugh' banget waktu itu, dan sayangnya nggak bisa aku ceritain ke siapa-siapa. Jadi proses pasca putus itu bener-bener aku anggap sebagai turning point di hidup aku.
Salah satunya adalah ketika aku mulai ngerasa buat ngeliat siapa diri aku sebenernya, dan apa yang aku punya. Inilah titik 'siapa saya'  buat aku. Dengan aku yang begini, dengan apa yang aku punya, kira-kira (si)apa yang bisa aku dapetin yaaa. Sayangnya, justru di tahap ini aku ngerasa drop banget. Self esteem aku turun banget, dan aku ngerasa I was noone and I couldn't be someone. Titik drop ini bahkan bikin aku ngerasa kayaknya aku bakalan leap ke tahap 'siapa saja'.
Well, tahap 'siapa saja' ini dikategorikan sebagai tahap paling desperate buat seseorang. Siapapun asal mau. Sebegitunya. Dan bahkan dianggap sesuatu yang memalukan.

Tapi, as time heal. Suatu waktu aku mikir. Dalam mencari pasangan semua orang tentu ngelewatin tahapan-tahapan ini. Ya, tentang siapa kamu/dia, siapa saya, dan siapa aja.
Siapa kamu, apa latar belakangmu, apa yang kamu bawa untuk aku. Itu jadi penilaian utama. Karena tentunya kita mau pasangan kita adalah yang paling baik dari yang terbaik. Yang bisa membawa kita ke kebaikan apapun itu.
Lalu siapa saya. Bukannya sudah disampaikan, yang baik maka untuk yang baik pula? Makanya, kalau misalnya kita mau yang terbaik, kita sendiri juga harus jadi yang paling baik di antara yang terbaik.
Terakhir, siapa aja, karen jodoh udah diatur sama Tuhan. Bisa seseorang yang kamu mau atau engga, bisa yang pernah diucap dalam doa atau bahkan yang nggak pernah terbayang sama sekali sebelumnya. Jodoh itu ajaib dan seringkali dikirimkan dengan cara yang ajaib pula.

Jadi, jangan khawatir tentang tiga tahapan ini. Nggak ada yang namanya pertama, kedua, atau ketiga. Semuanya beriringan, dan itu harus hukumnya, bukan lagi jadi pilihan.^^

Benar kata Raissa, aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati.
Ketika hati hanya sanggup mengagumi tanpa merasa perlu memiliki.
Ini tentang memantaskan diri, bukan mencari atau ditemui. Hingga nanti bisa bersanding sehidup semati dengan si penjaga hati.