Senin, 12 Januari 2015

Suka Duka

Emang deh suka duka hidup ada sama mereka.

Kan Anjing!

Tubuh ini kau tiduri, dan kau setubuhi.
Lalu dengan ringan hati engkau pergi.
Dengan dalih tak pernah ada cinta di hati.
Kan Anjing!

*nb:
Teruntuk sosok yang disetubuhi, jangan takut, kau hidup pada porsimu. Percaya jika kelak kau kan jauh lebih bahagia daripada nya. Hidup terkadang memang tak adil, tapi bukan berarti dia tak pernah adil.

Teruntuk jiwa yang menyetubuhi. Entah bagaimana aku berharap kau membaca suara hatinya, bagaimanapun caranya. Mungkin sekarang kau tak mengerti hingga tiba nanti suatu hari. Dariku, yang sangat ingin mewakili hatinya yang tersakiti, cukup dua kata saja. Anjing, lu!