Jumat, 07 Februari 2014

#30HarIMenulisCeritaCinta "Untuk Yang Mengaitkan Jarinya di Bawah Meja"

Sebelumnya aku ingin meminta maaf karena sudah tak sengaja membuka hati untuk kau singgahi.
Maaf juga jika kemudian setelah itu aku lari.
Ini bukan perkara memiliki.
Tapi kamu datang pada saat-saat dimana aku tak pernah siap.
Dulu kamu datang ketika aku dilanda keraguan apakah aku siap untuk memberikan hati ini pada seseorang.
Sekarang, kamu datang ketika aku dilanda keraguan apakah aku akan mampu menyembuhkan hati ini dari kekecewaan.
Ya, aku baru saja dikecewakan. Dan kekecewaan itu mahal harganya untuk dibayar, hingga aku tak yakin apakah aku siap untuk membuka hati lagi.
Terima kasih kamu sangat mengerti konsep manusia berpasangan yang hanya terdiri dari dua orang.
Terima kasih kamu sudah menerima dan menghargai waktuku ketika bersamanya.
Terima kasih kamu sudah menunggu.
Tapi sekali lagi, maaf.
Sekali lagi ketika kamu datang, aku belum siap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar